WALT DISNEY : SANG
KREATOR MORTIMER
Walter Elias Disney lahir
pada tanggal 5 Desember 1901 di 2156 N. Tripp Ave, Hermosa, Chicago, Illinois, dari pasangan Elias Disney dan Flora Call.
Pada tahun 1906, ketika Walt
masih berusia empat tahun, keluarganya pindah ke peternakan di Marceline, Missouri,.
Di Marceline, Disney mengembangkan minatnya terhadap seni
lukis. Salah satu tetangganya, dokter bernama "Doc" Sherwood
yang sudah pensiun, membayarnya untuk menggambar kuda milik Sherwood, Rupert.
Disney juga mengembangkan minatnya terhadap kereta api di Marceline. Pada
tahun 1925, Disney menikah dengan Lillian Bounds.
Usaha pertama mereka untuk memiliki anak berakhir dengan Lillian mengalami
keguguran. Selanjutnya, Lillian melahirkan seorang anak perempuan yang bernama Diane Marie Disney pada
tanggal 18 Desember 1933. Keluarga Disney juga mengadopsi Sharon Mae Disney (31
Desember 1936 – 16 Februari 1993).
Pada tahun 1917, Elias membeli saham di pabrik jelly O-Zell di Chicago, lalu memindahkan keluarganya kembali ke kota itu. Pada tahun yang sama, Disney mula
belajar di McKinley High
School dan mula
menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute.
Disney menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya
berbau patriotik, berfokus pada Perang Dunia I. Disney dikeluarkan dari sekolah pada usia 16
tahun, lalu mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS, tetapi ditolak
kerana belum cukup umur. Setelah ditolak, Walt bersama salah seorang temannya
bergabung dengan Palang Merah. Setelah
bergabung dengan Palang Merah, Walt dikirim ke Perancis selama setahun sebagai
sopir ambulans
Pada tahun 1919, Walt yang hendak mencari pekerjaan di luar pabrik jelly
O-Zell di Chicago, pindah kembali ke Kansas City untuk memulakan karier seninya.
Setelah mempertimbangkan untuk menjadi aktor atau artis koran, ia memutuskan
untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik. Sayangnya,
tidak ada satupun yang ingin mempekerjakannya sebagai pelukis maupun sopir
ambulans. Saudaranya, Roy, yang bekerja di sebuah bank di Kansas City, membuat Walt
mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio dari rekan kerja Roy. Di Pesmen-Rubin, Disney membuat iklan
untuk surat kabar, majalah, dan bioskop. Di sinilah ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Setelah
berakhirnya kerja sementara di Pesmen-Rubin, mereka berdua tidak memiliki
pekerjaan, lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
Pada Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama
"Iwerks-Disney Commercial Artists". Sayangnya, perusahaan itu tidak
berusia lama, dan Disney pergi sementara untuk memperoleh uang di Kansas City
Film Ad Company, yang selanjutnya diikuti oleh Iwerks yang tidak mampu
menjalankan bisnisnya sendiri. Ketika
bekerja di Kansas City Film Ad Company, tempat ia membuat iklan berdasarkan cutout animation,
Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi, lantas ingin menjadi
animator. Ia diperbolehkan oleh pemilik Ad Company, A.V. Cauger, untuk meminjam
kamera dari tempat kerjanya untuk uji coba di rumah. Akhirnya, Walt hendak
membuka bisnis animasi sendiri, lalu merekrut seorang rekan kerja dari Kansas
City Film Ad Company, Fred Harman,
sebagai pekerja pertamanya. Walt dan Harman kemudiannya berhasil membuat
persetujuan dengan pemilik bioskop setempat Frank L. Newman, tokoh yang dikenal
sebagai "showman" paling terkenal di kawasan Kansas City pada
saat itu, untuk menyiarkan kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" di bioskop tersebut.
Disney merasakan perlunya mengembangkan karakter baru untuk
menggantikannya. Ia mendapat ilham dari seekor tikus yang pernah dipeliharanya
ketika bekerja di Kansas City Studio. Ub
Iwerks mengerjakan ulang sketsa yang dibuat Disney agar lebih mudah dianimasi.
Namun, suara dan karakter Miki dibuat oleh Disney. Menurut seorang karyawan
Disney, "Ub melukis wajah Miki, tetapi Walt memberikan jiwanya." Pada
awalnya, tikus itu diberi nama "Mortimer",
kemudian diganti menjadi "Miki
Tikus" oleh Lillian Disney yang merasa nama Mortimer tidak sesuai.
Film animasi pendek pertama yang menampilkan Miki
merupakan film bisu yang
berjudul Plane Crazy. Setelah gagal mendapatkan
distributor untuk Plane Crazy atau The Gallopin' Gaucho,
Disney akhirnya membuat kartun dengan suara yang berjudul Steamboat Willie. Disney lalu mulai merilis kartun melalui
perusahaan seorang wiraswasta yang bernama Pat Powers. Akhirnya Steamboat Willie sukses, dan Plane
Crazy, The Galloping
Gaucho, dan semua kartun Miki selanjutnya dirilis dengan soundtrack.
Disney sendiri mengisi menyediakan efek vokal untuk kartun-kartun awalnya dan
mengisi suara Miki Tikus hingga tahun 1946. Setelah dirilisnya Steamboat Willie, Walt Disney
terus berhasil menggunakan suara pada kartun-kartun selanjutnya. Miki
lalu mengalahkan Felix the Cat
sebagai tokoh kartun paling populer di dunia. Pada tahun 1930, Felix, walaupun
bersuara juga, pudar dari latar kerana film kartun bersuaranya gagal menarik
perhatian. Popularitas Miki lalu
meningkat tajam pada awal tahun 1930-an.
Setelah pembuatan dua seri kartun, Disney segera mulai merencanakan film
fitur pada 1934. Ketika industri film mengetahui rencana Disney untuk
mengadaptasi cerita Putih Salju menjadi
film fitur animasi, mereka mentertawakan rencana Disney sebagai "Disney's Folly" (Kebodohan
Disney) dan yakin bahwa proyek ini akan menghancurkan Disney. Lillian dan Roy
juga membujuk Disney agar melupakan hasrat itu, namun Disney tetap ingin
melanjutkan usahanya. Ia mempekerjakan profesor Don Graham dari Chouinard Art Institute untuk
memulai latihan untuk pekerja studio.
Segala usaha pengembangan dan latihan ini digunakan untuk mengangkat
mutu studio agar mampu memberikan mutu yang dikehendaki oleh Disney. Film yang
berjudul Snow White and
the Seven Dwarfs diproduksi
dari tahun 1934 hingga pertengahan tahun 1937, ketika studionya kehabisan dana.
Untuk mendapatkan pembiayaan untuk menyiapkan film Snow White, Disney terpaksa
meminjam di Bank of America. Setelah disiapkan, film tersebut ditayangkan
di Carthay Circle Theater pada
21 Desember 1937; pada akhir film, para penonton berdiri sambil memberikan
tepuk tangan kepada Snow White
and the Seven Dwarfs.Snow White, film animasi buatan Amerika Serikat
dan Technicolor yang pertama, dirilis pada Februari 1938 setelah tercapainya
persetujuan pengedaran baru dengan RKO Radio Pictures. Film
ini menjadi film yang paling berhasil pada tahun 1938 setelah memperoleh lebih
$8 juta dalam tayangan pertamanya.
Ketika melakukan kunjungan bisnis ke Chicago pada akhir 1940-an, Disney
menggambar rancangan taman bermain yang
diharapkan menjadi tempat pekerjanya menghabiskan waktu dengan anak-anak
mereka. Ia mendapatkan ide taman bermain anak-anak setelah mengunjungi Children's
Fairyland di Oakland, California. Ide
awalnya dikembangkan menjadi konsep untuk perusahaan besar yang menjadi Disneyland. Disney menghabiskan lima tahun mengembangkan
Disneyland dan membuka anak perusahaan, yaitu WED Enterprises,
untuk melaksanakan perencanaan dan pembuatan taman. Sekelompok kecil pekerja
studio Disney bergabung dengan proyek pembangunan Disneyland sebagai insinyur
dan perencana yang dijuluki "Imagineers".
Disneyland dibuka secara resmi pada 17 Juli 1955.. Pada tahun 1955, dibuatlah acara televisi harian
pertama Disney, yaitu Mickey Mouse
Club yang disiarkan hingga 1990-an.
Setelah tahun 1955, acara TV Disneyland dikenal sebagai Walt Disney Presents, beralih dari hitam ptih ke siaran warna pada tahun 1961,
dan mengganti namanya lagi menjadi Walt
Disney's Wonderful World of Color,
pindah dari ABC ke NBC, dan akhirnya kembali mengganti namanya
menjadi The Wonderful
World of Disney yang terus disiarkan di NBC hingga diambil
alih oleh CBS pada tahun 1981. Semenjak itu, seri antologi
Walt Disney telah disiarkan dalam rangkaian ABC, NBC, Hallmark Channel dan
Cartoon Network melalui persetujuan hak siar yang terpisah.
Pada akhir 1966, Disney dijadwalkan menjalani operasi leher akibat
cedera lama dari bermain polo.
Pada 2 November 1966, selama operasi, dokter di Providence St. Joseph Medical Center mendapati bahwa Disney mengidap tumor
di paru-paru kirinya. Lima hari kemudian, Disney kembali ke rumah sakit untuk
operasi, tetapi tumor telah menyebar. Disney kemudian diberitahu bahwa hidupnya
hanya tinggal enam bulan lagi. Pada
30 November 1966, Disney roboh di rumahnya, tetapi berhasil diselamatkan oleh
paramedis, lalu dibawa kembali ke rumah sakit, tempat ia menghembuskan napas
terakhirnya
pada 15 Desember 1966, pukul 09.30 pagi, sepuluh hari setelah ulang
tahunnya yang ke-65. Jenazahnya dikremasi pada 17 Desember 1966, lalu abunya
disimpan di Forest Lawn Memorial Park di Glendale, California.